TNI AL Gelar Serbuan Vaksinasi di Pulau Terluar, Nih Targetnya
jpnn.com, MANADO - TNI AL terus menggelar serbuan vaksinasi kepada masyarakat maritim. Setelah serbuan di pesisir Likupang, kali ini Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VIII Manado melalui Pangkalan TNI AL (Lanal) Melonguane melaksanakan vaksinasi di Pulau Terluar yakni Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sabtu (28/8).
Serbuan vaksinasi yang dilaksanakan di Pos TNI AL Miangas menargetkan 500 orang dan melibatkan tenaga kesehatan dari Lanal Melonguane dan Dinas Kesehatan Kabupaten Talaud dibantu Puskesmas Miangas.
Komandan Lantamal (Danlantamal) VIII Brigadir Jenderal TNI (Mar) I Wayan Ariwijaya yang langsung memantau kegiatan tersebut mengatakan kegiatan serbuan vaksinasi ini dilaksanakan Lantamal VIII, Gugus Keamanan Laut (Guskamla) Koarmada II dan Lanal Melonguane bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud melaksanakan vaksinasi untuk dosis pertama dan dosis kedua.
Kegiatan ini yang dilaksanakan di salah satu pulau terluar yaitu Pulau Miangas yang merupakan pulau paling utara di Sulawesi Utara ini untuk membantu pemerintah mempercepat program vaksinasi.
“Hal ini disebabkan jumlah masyarakat yang divaksin baru tiga puluh persen diharapkan dengan serbuan vaksinasi ini akan meningkatkan prosentasi masyarakat yang di vaksin,” ujar Danlantamal VIII.
Selanjutnya Danlantamal VIII berpesan kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menjaga protokol kesehatan dimanapun berada dengan selalu menerapkan 5M agar masyarakat sehat dan perekonomian semakin tumbuh tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Talaud dr. Elly E. Lasut yang mendampingi Danlantamal VIII mengatakan ungkapan terima kasih karena perhatian TNI AL yang terjun langsung di tengah-tengah masyarakat melakukan program vaksinasi.
Lebih lanjut, Bupati menyampaikan masyarakat di perbatasan memang sangat menantikan program vaksinasi. Oleh karena itu, kegiatan ini seperti gayung bersambut di mana masyarakat membutuhkan vaksinasi TNI AL turun langsung untuk memberikan vaksinasi dengan sasaran 500 orang.