TNI AU Latihan Perang, Jalinteng Ditutup, Penduduk Diungsikan
Sementara, Pekanbaru mengirim lima pesawat dan Skadron 16 dengan pesawat F16. Total untuk pesawat tempur ada 16, dan Helikopter Superpuma 4. Ada juga penerjunan 400 orang personel dari empat pesawat hercules dari Skadron 31 Halim.
Malam tadi (21/5) ada terjun malam dari 13 orang pasukan pengendalian tempur (Dalpur) dari Paskaas di lokasi skenario latihan menyerang sekitar pukul 20.00 WIB.
”Jadi skenarionya kalau mau perang diturunkanlah 13 orang Dalpur ini untuk pengendaliannya. Untuk melakukan pengeboman pun nanti mereka yang akan berkoordinasi. Jadi mereka yang akan memantau, musuh sekian, sasaran sekian, jarak sekian, kemudian siap tembak,” bebernya.
Selain pesawat tempur, akan ada banyak jenis bom yang digunakan dalam latihan tempur tersebut dan beradius hingga 250 kilometer. ”Ada bom MK53 beradius 250 kilometer, itu baru satu sayap. Kalau F16 bawa 4, kalau Hook 100/200 bawa 2 kiri kanan,” ujarnya.
Lettu Diatna menjelaskan, Pengeboman rencananya dilakukan pukul 09.00 WIB. ”Jadi nanti akan benar benar simulasi perang lengkap. Selesai pengeboman akan di terjunkan pasukan, ada SAR-nya juga. Akan ada pengeboman kiwi juga, jadi pesawat buatan akan terbang dan akan ditembak menggunakan kiwi itu dari darat ke udara,” ungkapnya.
Akibat latihan tempur ini, jalan lintas tengah (jalinteng) akan ditutup sementara dan dialihkan menuju jalan lintas timur (jalintim). Dari arah Palembang menuju Jalintim lewat pertigaan Bawanglatak, Menggala.
Dari Lampung Tengah jika sudah telanjur masuk akan dialihkan dari perbatasan Lampung Tengah-Tulangbawang, masuk lewat Mulya Asri.
”Tetapi jika masih di ujung dan dari pada macet nunggu lama akan diarahkan mulai dari Pelabuhan Bakauheni menuju Jalintim langsung,” imbuhnya.