TNI AU Segera Diperkuat Super Hercules Modern, Bisa Bawa APC M113
Pengadaan pesawat C-130J Super Hercules seri terbaru ini akan menambah kekuatan pesawat angkut berat yang digunakan untuk pelaksanaan Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang, termasuk untuk operasi kemanusiaan dan operasi penanggulangan bencana.
Hingga saat ini, TNI AU masih mengandalkan pesawat C-130 Hercules, sebagai pesawat angkut berat yang telah dioperasionalkan sejak awal 1960.
Indonesia tercatat sebagai pengguna pertama pesawat C-130B Hercules di luar negara Amerika Serikat.
Pesawat C-130 Hercules yang digunakan oleh TNI AU selama ini adalah C-130B dan C-130H/S yang dioperasionalkan di Skadron Udara 31, 32 dan Skadron Udara 33.
Lockheed Martin persisnya merilis C-130J dalam beberapa varian, seperti varian C-130J-30 yang disebut stretched version dengan panjang fuselage ekstra 4,6 meter (long body). Akan ada di dua opsi, yakni C-130J tactical airlifter (varian standar/short body) atau C-130J-30 (long body).
Bila C-130J-30 jadi pilihan, maka pesawat ini dapat membawa payload sampai 20.000 kg.
Untuk angkut pasukan lintas udara, bisa membawa 92 prajurit penerjun, sementara untuk menggeser pasukan reguler, bisa dimuati sampai 128 prajurit.
Ruang kargo C-130J-30 dapat diisi dengan 8 palet kargo militer. Bagi AU AS dan AU Kanada, C-130J-30 disebut sebagai CC-130J Super Hercules