TNI-Polri Menempuh Cara Persuasif Untuk Bebaskan Sandera KKB
Senin, 13 November 2017 – 05:17 WIB
Dari 1.300 warga yang disandera, 300 orang bermukim di Desa Kimbely dan 1.000 orang di Desa Banti.
Hingga Kamis, 9 November, aparat keamanan belum dapat menjangkau lokasi penyanderaan yang terletak di kawasan pegunungan.
Yohanis menuturkan, warga tak dapat keluar dari desa karena dikawal ketat kelompok bersenjata.
Pria dengan aksen Toraja itu mengungkapkan, dari sekitar 1.300 warga dua desa yang disandera, 800 orang di antaranya pendatang. Sekitar 300 merupakan penduduk asal Tana Toraja, sedangkan 500 orang lainnya suku Bugis, Jawa, dan Buton.(fri/jpnn)