Todong Polisi dengan Senjata Soft Gun, Firman Junius Diamuk Massa Jadi Kayak Begini
jpnn.com, MEDAN - Firman Junius Ginting, 40, warga Jalan Glugur Rimbun, Desa Telagasari Sunggal Deliserdang, Sumut, diboyong ke Mapolsek Delitua setelah babak belur dihajar massa.
Firman diteriaki perampok usai mengancam anggota polisi dengan senjata soft gun, Minggu (13/12) malam.
Kanit Reskrim Polsek Delitua Iptu Martua Manik, Senin (14/12), menyebutkan, pelaku diduga melakukan pengancaman dengan menggunakan senjata soft gun terhadap korban bernama Gamal Ginting, 22, warga Jalan Jamin Ginting, Gang Bunga Pancur Siwah, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan.
“Pelaku sudah diamankan warga sebelumnya, lalu kami jemput kemudian diboyong ke komando bersama korban untuk menjalani proses sesuai UU yang berlaku,” katanya.
Dijelaskannya, kejadiannya di Jalan Jamin Ginting, kilometer 8 tepatnya di depan BNK Sumut Simpang Kwala, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor.
“Kebetulan korban adalah seorang anggota kepolisian,” jelasnya.
Kejadian itu, lanjut Manik, bermula dari diserempetnya sepeda motor korban oleh pelaku yang mengendarai mobil Feroza saat melintas dari Jalan Jamin Ginting depan Royal.
Karena korban seorang anggota kepolisian, tambahnya, lalu korban pun mengejar pelaku. Namun korban terkejut saat pelaku mengeluarkan senpi dan mengacungkannya.
“Sambil mengacungkan senjatai soft gun itu, pelaku menghardik korban ‘apa kau?’. Korban kaget dan tak berani lebih jauh lagi terhadap pelaku yang kemudian pergi meninggalkan pelaku bersama seorang wanita yang berada di mobil pelaku tersebut,” paparnya.
Tetapi, korban tidak kehilangan akal dan melempar mobil pelaku menggunakan batu, sehingga membuat pelaku semakin emosi.