Tolak Pasien, Kepala Puskesmas Dicopot
Kamis, 23 Mei 2013 – 10:07 WIB
’’Saya mau mengobati anak saya, katanya tidak bisa. Alasannya, manajemen puskesmas sedang rapat. Padahal, gigi anak saya sudah sakit dan membutuhkan pengobatan. Berhubung ditolak, makanya saya tidak jadi berobat di sana,” kata Nila di ruang Humas Pemkot Bandarlampung, Selasa.
Karenanya, ia menyesalkan tindakan manajemen puskesmas lantaran jam kerja PRI itu 24 jam. ’’Seharusnya mereka lebih mementingkan pasien daripada rapat. Masak gara-gara rapat, pelayanan terganggu. Ini kan sudah nggak benar,” tukasnya.
Menurut dia, di loket pendaftaran pasien dan loket pelayanan lainnya juga sudah tidak ada petugas saat datang ke puskesmas tersebut. ’’Masak pukul 12.00, pelayanannya sudah tutup,” sesalnya. (vie/p4/c1/whk)