Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tolak Vaksin, CJH Tak Boleh Terbang

Sabtu, 26 Juni 2010 – 12:35 WIB
Tolak Vaksin, CJH Tak Boleh Terbang - JPNN.COM
Rapat DPR dan pemerintah berlangsung sejak pukul 13.00 kemarin. Hingga pukul 19.00 belum juga dicapai kesepakatan. Karena itu, forum panja (panitia kerja) DPR memutuskan untuk menunda rapat. Rapat kemudian dilanjutkan lagi pukul 20.30 tadi malam.

Karding menuturkan, sejatinya sudah ada banyak perubahan dalam lobi-lobi antara kedua pihak untuk merumuskan biaya haji yang ideal. Pada April 2010 lalu proposal awal Kemenag menyebutkan biaya ibadah haji sebesar USD 3.577 ditambah Rp 100 ribu untuk asuransi. Namun, kemudian pemerintah mau menurunkan sebesar USD 133. "Tapi, setelah mengkaji segala aspek, DPR ambil kesimpulan bahwa biaya haji yang ideal adalah USD 3.154 dan tanpa ada tambahan biaya apapun," tutur Karding.

Anggota Panja Haji Fadila Fauzi Ahmad menilai penurunan BPIH yang diusulkan parlemen idealnya sebesar USD 423. Namun, pemerintah hanya mau menurunkan BPIH sebesar USD 133. Jadi, berdasar kalkulasi DPR, titik temunya diperkirakan USD 250 sehingga BPIH nanti disepakati sebesar USD 3.240. "(Pengurangan BPIH) itu akan mudah dilakukan jika dana optimalisasi yang merupakan hak jamaah bisa dipakai untuk mengurangi komponen biaya haji," terang Fadila.

Karding menambahkan, saat ini pihaknya berusaha tutup mata atas protes dan kritikan agar penetapan biaya haji dipercepat. Alasannya, dia tidak ingin CJH Indonesia yang mencapai 211 ribu orang dirugikan akibat penetapan BPIH secara tergesa-gesa. Apalagi, penetapan BPIH tidak akan memengaruhi jadwal pelaksanaan haji karena segala aspek terkait tender dan fasilitas haji sudah diselesaikan pemerintah.

JAKARTA - Pemerintah mempersiapkan langkah tegas untuk menyikapi penolakan penggunaan vaksin meningitis bagi calon jamaah haji (CJH). Menurut Menag

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA