Tomcat Sudah Ada Sejak 1901
Sabtu, 31 Maret 2012 – 14:59 WIB
Sementara itu, di kesempatan yang sama, dokter spesialis kulit dan kelamin dr Mira Ikawati, SpKK mengatakan, dikarenakan toksin pederin dari Tomcat tidak keluar secara spontan, maka jika serangga itu menempel pada kulit, cukup dengan ditiup atau digeser dengan potongan kertas. Jika tidak sengaja memukul serangga ini sehingga cairan tubuhnya mengenai kulit, segera cuci dengan air hangat dan sabun.
“Lebih baik sabun yang berwarna putih, tidak mengandung parfum, tidak mengandung sulfur agar tidak menambah iritasi. Jika kulit sudah terkena cairan Tomcat dapat dikompres dingin untuk mengurangi sensasi rasa panas terbakar,” katanya.(nad)