Tomcat Sudah Ada Sejak 1901
Sabtu, 31 Maret 2012 – 14:59 WIB
BOGOR-- Peneliti tomcat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Purnama Hidayat, M.Sc mengatakan, tomcat sama sekali tidak berbahaya. Bahkan sebaliknya, serangga ini sangat bermanfaat bagi dunia pertanian. Karena makanan sehari-harinya adalah hama wereng dan telur hama tanaman. Purnama, yang merupakan peneliti dari Laboratorium Biosistematika Serangga, Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB itu memaparkan, nama asli Tomcat adalah Paederus fuscipes. Dia termasuk ke dalam famili Staphylinidae, ordo Coleopetra.
“Saya sendiri tidak tahu dari mana nama Tomcat itu berasal. Yang dimaksud dengan Tomcat adalah serangga dengan nama spesies Paederus fuscipes. Serangga ini memiliki panjang tubuh 10 milimeter dan lebar dua milimeter. Umumnya ukuran serangga jantan lebih kecil dibanding serangga betina,” kata Purnama dalam acara coffee morning membahas Tomcat di Kampus IPB Barangsiang.
Lebih lanjut dia mengatakan, ada sejumlah kekeliruan dalam informasi yang selama ini beredar. Misalnya soal penyebaran. Di sejumah media disebutkan bahwa penyebaran Tomcat akhir-akhir ini sudah sampai ke Bogor, Jakarta dan wilayah lainnya. Padahal, Tomcat memang ada di seluruh wilayah Indonesia yang terdapat areal persawahan, seperti di Bogor. “Tomcat ini bukan pendatang baru, melainkan sudah ada sejak 1901. Pertama kali ditemukan oleh orang Belanda di Anyer dan Jember,” ujarnya.
BOGOR-- Peneliti tomcat dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Ir. Purnama Hidayat, M.Sc mengatakan, tomcat sama sekali tidak berbahaya. Bahkan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Hadiri Halalbihalal PW Prika, Menaker Ida Apresiasi Dedikasi Para Pensiunan Kemnaker
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:59 WIB - Humaniora
Di Halmahera Timur, BSKDN Kemendagri Beberkan Strategi Jaga Keberlanjutan Inovasi
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:41 WIB - Humaniora
Punya Asuransi Tidak Pernah Klaim, Apakah Rugi? Aidil Menjawab Begini
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:46 WIB - Humaniora
Qatar National Library Mengundang 4 Pimpinan Forum TBM DKI, Tampilkan Kegiatan Literasi
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:20 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Juara Bertahan Tumbang, China Vs Malaysia di Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:44 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Pendidikan
Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:32 WIB - Kriminal
Kronologi Kejati Bali OTT Kades Berawa, Bermula dari Transaksi Jual Beli Tanah
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:58 WIB - Gosip
Dikabarkan Menggugat Ruben Onsu, Sarwendah: Enggak Ada
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:05 WIB