Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tongkat Pengganti Kangen Tak Ketulungan

Oleh Dahlan Iskan

Senin, 10 September 2018 – 05:15 WIB
Tongkat Pengganti Kangen Tak Ketulungan - JPNN.COM
Dahlan Iskan di sebuah gym di Los Angeles, Amerika Serikat. Foto: disway

Salah satu saja tidak terpenuhi belumlah bisa disebut olahraga. Misal: tiba-tiba detak jantung Anda 110 kali. Tanpa badan bergerak. Itu tidak bisa disebut olahraga. Itu disebut orang kaget.

Begitu juga jalan santai. Tidak mungkin bisa membuat detak jantung 110 kali. Langkahnya terlalu ringan.

Apalagi kalau jalannya sering berhenti. Menyapa teman. Atau disapa. Rusaklah olahraganya.

Banyak juga orang semangat lari. Detak jantung orang lari bisa mencapai 130 kali. Tapi sering kali baru lima menit berhenti. Tidak tercapai unsur 10 menit. Terus menerus.

”Ada gym di dekat sini,” ujar Ny Irawan yang juga dokter gigi. Sama-sama alumnus Trisakti Jakarta.

Maka selama saya tinggal di rumah drg Irawan ke situlah saya. Gym-nya buka 24 jam.

Belum pukul lima pagi saya sudah mancal. Selama satu jam. Tidak berhenti. Juga tidak melambat. Dengan kecepatan 30 km/jam.

Dari layar monitor saya baca: lima menit pertama baru bisa bikin detak jantung 100. Setelah 10 menit baru bisa 110.

Olahraga itu ada definisinya: gerak tubuh, yang membuat jantung berdetak minimal 110 kali, selama 10 menit terus menerus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close