Top! PLN Raih Laba Rp 7,9 Triliun
jpnn.com - JAKARTA – Kinerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada semester pertama tahun ini menunjukkan catatan mengesankan.
Perusahaan pelat merah tersebut berhasil membukukan untung hingga Rp 7,9 triliun.
Laba tersebut didapatkan dari efisiensi dan bauran bahan bakar pembangkit listrik (fuel mix).
Manajer Senior Public Relations PLN Agung Murdifi mengatakan, perseroan berhasil memangkas subsidi listrik Rp 891 miliar menjadi Rp 26,6 triliun.
Penghematan berasal dari berkurangnya biaya pembelian BBM untuk pembangkit dari Rp 18,8 triliun menjadi Rp 10,4 triliun.
’’Ada substitusi penggunaan BBM dengan batu bara atau energi lain yang lebih murah,” katanya.
PLN mencatat penjualan listrik Rp 104,7 triliun. Volume penjualan listrik melonjak 7,85 persen menjadi 107,2 tera watt hour.
Meski demikian, peningkatan produksi listrik menambah beban usaha perseroan Rp 119,7 triliun.