Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Top, Tarian Nusantara Jadi Magnet di ITB Berlin 2017

Jumat, 10 Maret 2017 – 22:52 WIB
Top, Tarian Nusantara Jadi Magnet di ITB Berlin 2017 - JPNN.COM
Booth Wonderful Indonesia di ajang Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2017, Jerman. Foto: Kemenpar for JPNN.Com

jpnn.com, BERLIN - Ada yang menarik dari performance tim kesenian Wonderful Indonesia di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2017. Kamis (9 /3) pukul 17.00 waktu setempat, paviliun kapal pinisi yang dibangun Kementerian Pariwisata di pameran turisme terbesar dunia itu menampilkan tarian Bali, Betawi, Papua dan Saman Aceh.

Ternyata suguhan tari itu berefek dahsyat. Ratusan pasang mata seolah tersihir menikmatinya. Suasan khusyuk dan khidmat mengitari booth Wonderful Indonesia.

Hampir semua yang hadir langsung mengeluarkan smartphone dan mengarahkan kamera di dalamnya untuk memotret ataupun membuat video tentang tarian nusantara yang ditampilkan di ITB Berlin 2017. Yang ditampilkan tentu bukan hanya tarian, tetapi juga musik tradisional yang mengiringinya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya yang hadir di ITB Berlin 2017 pun ikut bangga. "Memang bagus, semua musiknya riang, ritmenya cepat, gerakannya enak dilihat dan bisa sambil bergoyang-goyang," ujarnya saat memantau respons pengunjung yang tertahan oleh penampilan tarian nusantara.

Yang paling mengharukan Arief adalah penampilan booth Malaysia di ITB Berlin yang menjadi tetangga Wonderful Indonesia. Kebetulan, pada jam yang sama negeri jiran itu juga menggelar show tarian "mirip" khas Dayak. Kostum, baju dan pernak perniknya, suara musik, 99 persen mirip milik suku Dayak di Kalimantan atau Borneo.

Tapi begitu Wonderful Indonesia menyuguhkan tarian Bali keluar, pengunjung di booth Malaysia langsung surut. Satu per satu di antara visitor di booth Malaysia bergeser ke stan milik Indonesia.

Nah, saat tarian Betawi yang ceria ditampilkan, pengunjung di booth Malaysia sudah ludes. Apalagi ketika empat penari Saman tampil dan memamerkan kekompakan gerakan yang cepat dan atraktif.

Arief memang agak malu saat ditanya "perang urat syarat" dengan Malaysia di ITB Berlin 2017. Menurutnya, hal itu murni memamerkan kesenian.

"Sama sekali tidak! Ini murni kesenian. Lha Indonesia kan kaya dengan karya seni budaya dan performance,” katanya.

Ada yang menarik dari performance tim kesenian Wonderful Indonesia di Internationale Tourismus Borse (ITB) Berlin 2017. Kamis (9 /3) pukul 17.00

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close