Top, Tarian Nusantara Jadi Magnet di ITB Berlin 2017
Namun, Arief juga menyelipkan pesan penting. Menurutnya, tarian nusantara tidak diciptakan secara instan.
“Kalau ada negara lain mau mencuplik tari dan pakaian adat dan budaya Indonesia, ya silakan saja kalau bisa? Karya budaya itu kan tidak diciptakan temporary, tapi melalui perjalanan sejarah yang panjang. Dan kalau karya kita dibawakan oleh orang lain, kan kita juga senang," katanya.
Namun, Arief memang tidak mungkin melarang negara tetangga untuk tidak mengembangkan budaya asal Indonesia. Sebab, mereka juga merasa keturunan Melayu yang berasal dari Sumatera, bahkan juga berasal dari Jawa.
"Kita sendiri yang harus membuat kesenian tradisi itu menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sehingga kekayaan budaya itu menjadi kekuatan dan daya tarik wisman," ungkap dia.
Bagi Arief, yang penting kesenian dihidupkan, berkembang dan menjadi kekuatan pariwisata untuk dipromosikan. Dia meyakini seni selain memiliki nilai budaya juga punya nilai komersial.
Kekuatan lain booth Wonderful Indonesia adalah kopi dari berbagai daerah yang aromanya kuat dan tercium dari radius 10 meter. Tiap hari ratusan bahkan ribuan gelas yang habis dikonsumsi pengunjung.
Selain itu, di sudut belakang booth Wonderful Indonesia juga ada spa corner yang didesain dengan suasana pantai. Ada ayunan seperti di Gili Trawangan Lombok. Ada backdrop berupa foto stiker besar pantai berpasir putih dari pulau di NTB itu lengkap dengan buah-buah kelapa hijau yang nyata dan dibawa langsung dari Indonesia.
Banyak pengunjung yang mencari sensasi dengan foto suasana pantai itu sambil menunggu giliran spa. Setiap pengunjung hanya bisa menikmati spa selama 10 menit.
Di ajang ITB Berlin yang digelar di Messe itu, Arief juga melihat booth Thailand, yang jauh lebih besar dibandingkan Indonesia maupun Malaysia. Luasnya sekitar 40 persen lebih lebar ketimbang booth pinisi Wonderful Indonesia.