Top, TNI Gagalkan Penyelewengan 20 Ton Pupuk Bersubsidi
Terpisah, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Candung, Imrefli menyebutkan, kasus serupa juga pernah terjadi pada 2016 silam.
"Karena kasus ini pernah terungkap tahun 2016, pihak Distributor Iskandar tidak lagi dipercaya Kementerian sebagai distributor resmi. Hak distributornya telah dicabut. Tapi, kami tidak tahu kemana pupuk ini akan diecer," ujarnya.
Imrefli menjelaskan, di Kecamatan Candung terdapat sekitar 94 kelompok tani yang terdiri dari berbagai sektor pertanian. Sedangkan luas lahan sawah yang ada mencapai 1.393 hektare.
"60 persen masyarakat Candung adalah petani dan membutuhkan pupuk. Belakangan, banyak juga yang mulai beralih ke pupuk organik," terangnya.(r)