TP-Link Fasilitasi Jaringan Internet Bagi Pengungsi Merapi
Marketing Manager TP-Link Indonesia Yoshia menjelaskan, program ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen TP-Link untuk menyediakan perangkat jaringan yang terbaik agar masyarakat Indonesia dapat selalu terhubung, dan menunjang aktivitasnya keseharian dalam situasi apapun.
“Apalagi, kondisi bencana alam seperti dialami masyarakat Sleman, DI Yogyakarta, kami tentunya ingin hadir membantu sebagai bentuk keperdulian sosial itu melalui penyediaan perangkat jaringan produk TP Link yang berkualitas,” kata Yoshia.
Diketahui, Gunung Merapi ditetapkan berstatus Siaga (Level 3) sejak 5 November 2020. Pada periode pengamatan tanggal 8 November hingga pukul 24.00 WIB terpantau terjadi 71 gempa guguran, 31 kali gempa vulkanik dangkal, 2 kali gempa Low Frequency, 1 kali tektonik, dan 88 kali gempa embusan.
Hal ini mengakibatkan masyarakat yang bermukim di radius 5 km dari harus mengungsi ke barak-barak pengungsian yang disediakan pemerintah kabupaten Sleman. (jlo/jpnn)