Traffic Sibuk, Pengguna Smartfren selama Lebaran Malah Naik 15 Persen

jpnn.com - JAKARTA - Penyedia jasa layanan telekomunikasi dan internet mobile broadband, Smartfren sukses melayani pelanggannya selama periode Idul Fitri 2015. Customer dilaporkan berkomunikasi dengan baik dan nyaman meski terjadi kenaikan traffic telekomunikasi. 

Hal ini berkat kesiapan seluruh jaringan Smartfren, yang telah ditingkatkan baik kapasitas maupun kualitasnya, termasuk untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan traffic telekomunikasi seperti masa mudik Lebaran lalu.

Menurut Direktur Smartfren, Roberto Saputra, kesiapan jaringan untuk masa Lebaran 2015 tidak terlepas dari upaya meminimalikan problem jaringan, mengurangi dampak kepadatan traffic jaringan, dan upaya meng-cover blind spots.

Bahkan sebelum memasuki bulan Ramadan, Smartfren telah mengoptimalkan infrastruktur pada high traffic area, kapasitas jaringan ditingkatkan hingga 40 persen. Sementara availability dan reability jaringan dimaksimalkan hingga level 99,85.

"Kami berterimakasih atas kesetiaan pelanggan Smartfren yang terus menggunakan layanan kami dan tetap dapat berkomunikasi dengan nyaman selama Lebaran 2015 ini. Menjadi komitmen kami untuk terus memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dalam situasi apa pun, termasuk saat terjadinya lonjakan traffic telekomunikasi pada puncak Lebaran,” kata Roberto Saputra, Selasa (28/7).

Secara nasional, kenaikan traffic terjadi pada 3 hari periode Idul Fitri (16, 17 dan 18 Juli). Untuk traffic penggunaan data meningkat sekitar 10-15% dari hari-hari biasa. Sementara untuk layanan SMS naik sekitar 14%. 

Sementara untuk layanan panggilan suara lonjakan panggilan meningkat sekitar 40-50% di kota-kota tujuan mudik di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Yogyakarta. 

Keberhasilan jaringan Smartfren melayani pelanggan juga tidak terlepas dari pengaktifan tujuh regional offices di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, dan Malang. Ketujuh regional offices tersebut telah beroperasi 24 x 7 selama liburan Lebaran.