Traffic SMS Hanya 927 Juta Per Hari

jpnn.com - SURABAYA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Regional V Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara menambah kapasitas jaringan. Itu dilakukan seiring lonjakan konsumen saat mudik. Peningkatan kapasitas seluler dilakukan hingga dua kali lipat kapasitas normal.

Executive Vice President Telkom Regional V Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara Suparwiyanto menyatakan, Telkom telah melakukan percobaan dengan memberikan beban lebih pada jaringan yang ada.

’’Kami sesuaikan dengan kebutuhan anak perusahaan, yakni Telkomsel,’’ katanya. Lonjakan yang cukup signifikan terjadi pada beberapa titik seperti bandara, pelabuhan, terminal, dan stasiun kereta api.

Lonjakan juga terjadi di pusat perbelanjaan, kawasan wisata, serta masjid-masjid. Kenaikan tersebut sebesar 55 persen–300 persen.  Di beberapa wilayah, Telkom juga telah menyiapkan jaringan dengan dual homing.

Dengan demikian, jaringan utama tetap memiliki back-up apabila terjadi masalah. Selain itu, Telkom telah memodernkan kabel-kabel tembaga dengan menggantinya menjadi fiber optic agar dapat bekerja maksimal saat Lebaran.

Telkomsel juga telah mengidentifikasi 809 lokasi yang mengalami lonjakan komunikasi cukup tinggi. Untuk itu, Telkomsel telah menyiagakan 76 unit compact mobile base station atau mobile BTS.

Selain itu, Telkomsel membangun 623 BTS baru dan memodernkan 486 BTS. Telkomsel pun memperkirakan traffic layanan data pada puncak Ramadan dan Lebaran tahun ini naik 79 persen jika dibandingkan dengan RAFI tahun lalu, yaitu 2.709 terabyte.

Di sisi lain, traffic layanan suara diperkirakan mencapai 1,57 miliar unit atau naik 11 persen jika dibandingkan dengan periode 2015. Namun, traffic pesan singkat (SMS) hanya menembus 927 juta SMS per hari.