Tragedi Bom Kampung Melayu, Polres Cianjur Salat Gaib
jpnn.com, CIANJUR - Polres Cianjur turut berduka atas tragedi bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5) malam. Sebagai bentuk prihatin, anggota korps Bhayangkara menggelar salat gaib.
Salat gaib ini bertujuan mendoakan para korban yang menjadi korban ledakan di Terminal Kampung Melayu. Sebelum apel pagi, salat digelar bersama secara khusyuk.
Kegiatan itu juga diselingi bakti sosial bagi-bagi Alquran dan kerja bakti membersihkan masjid menjelang bulan Ramadan 1438 hijriyah.
”Semoga korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutur Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Erik Bangun Prakasa seperti yang dilansir Radar Cianjur (Jawa Pos Group), Jumat (26/5).
Usai salat gaib, jajaran Satlantas bergerak sambil membawa sapu dan alat pembersih lainnya menuju enam masjid yang sudah ditentukan.
Mereka dengan sukarela membersihkan masjid agar bersih ketika dipakai saat salat tarawih pertama. Tanpa ragu-ragu sejumlah anggota polantas langsung masuk ke dalam l masjid.
Mereka juga tidak ragu-ragu berbekal sikat lantai membersihkan kloset yang memang terlihat kotor. Tak lupa, mereka memberikan Alquran kepada para penunggu masjid untuk dipakai jamaah.
”Kami temui marbot masjidnya, kemudian kami serahkan beberapa Alquran. Lalu kami minta izin untuk bersih-bersih areal masjid mulai dari halaman depan, bagian dalam hingga kamar mandi,” kata Erik.
Keenam masjid yang menjadi sasaran bakti sosial adalah Masjid Al Ikhlas, Masjid Roudlotul Ubuudiyyah, Masjid Jami Al – Islam, Masjid Minhajul Karomah, Masjid Al Barokah, dan masjid di Pondok Pesantren Salafy Al Inayah.