Tragis, Ibu Muda Ini Diperkosa Tetangga di Depan Anaknya
“Sekitar pukul 10.00 WIB, saya berangkat ke ladang cabai. Saya membawa anak saya yang paling kecil. Sewaktu memetik cabai, tiba-tiba dia datang dari belakang kemudian merangkul saya.”
“Terkejut, saya berteriak minta tolong. Tapi, dia langsung menyumpal mulut saya dengan kain. Kemudian saya terjatuh saat mencoba melawan. Saat terjatuh, dia pijak tangan saya. Di situ dia menarik baju dan memerkosa saya,” cerita NA dengan suara tertahan.
Tak hanya itu, lanjut NA, setelah selesai melakukan perbuatannya, pelaku MN mengambil parang dan meletakkan parang tersebut ke dekat leher korban lalu mengancam bunuh.
“Saya tidak berdaya dan hanya bisa menangis. Saya tanya dia kenapa begitu tega melakukannya? Dia tak menjawab. Dia cuma bilang supaya saya jangan menceritakan kejadian itu sama suami saya. Lalu dia tunjukkan parang dan mengancam saya. Kalau cerita ke suami maka saya akan dibunuh,” ungkapnya menceritakan kejadian yang dialaminya pada Rabu (23/8/2017) lalu.
Ancaman MN berhasil. NA yang ketakutan mengurungkan niat menceritakan kejadian yang dialaminya kepada suaminya. Namun, setelah kejadian itu, MN, terus meneror korban dengan mencari kesempatan lagi.
Dan, pada Selasa (26/9/2017) pagi, MN menyelinap dari belakang rumah korban. Saat itu korban sedang mengambil kayu bakar. Saat pelaku hendak mendekati korban dengan cara sembunyi-sembunyi, tiba-tiba suami korban muncul. MN pun segera kabur meninggalkan sepedamotornya yang diparkir tak jauh dari rumah korban.
“Saya sempat melihat dia menyelinap dan mendekati istri saya. Pas saya datang, dia kabur. Saya tanya istri kenapa dia kabur, istri saya menjawab tidak tahu. Saya mulai curiga dan merasa tidak nyaman apa tujuan dia mendekati istri saya.”
“Lalu malam harinya saya minta istri jujur dan menceritakan apa yang terjadi. Sebab, saya lihat istri seperti ketakutan. Saya paksa cerita, akhirnya dia ceritakan semua kejadian yang menimpanya,” jelas M, suami korban.