Trailer v Fuso, Lima Tewas di TKP
jpnn.com - KAYUAGUNG - Terbatasnya jarak pandang akibat tebalnya kabut asap di kawasan jalan lintas timur (jalintim) OKI, menyebabkan dua truk trailer membawa pipa dan Fuso pengangkut mobil dalam keadaan bertabrakan di KM 168 Desa Sriguna, Kecamatan Teluk Gelam OKI, Minggu (12/10) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
Akibatnya, 5 orang tewas dengan kondisi mengenaskan. Sedangkan 1 orang lainnya kritis akibat terhimpit kendaraan, saat ini korban tewas telah dibawa ke RSUD Kayuagung.
Informasinya, korban tewas ini selain sopir trailer, juga ada sekelompok anak punk yang kebetulan menumpang di belakang kendaraan tersebut. Korban tewas adalah Suyono (33), warga Gunung Sugih Besar RT 12 RW 4 Lampung Timur, sopir Fuso B 9009 SIN. Kemudian A Rahman (40), warga PT Dumex Trakindo, Rangkas Bitung, awa Barat, sopir trailer B 9597 UEH. Roby (28), warga Balaraja Tangerang, kernet trailer. Dua korban tewas lainnya hingga kini belum diketahui identitasnya.
Sedangkan korban kritis, Ibnu bin Hasan (28) warga Gunung Sugih lampung Timur yang merupakan kernet Suyono. Kecelakaan lalu lintas ini menjadi perhatian Polda Sumsel. Bahkan, Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Suharsono langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) didampingi Kapolres OKI AKBP Erwin Rachmat dan Kasat Lantas AKP Haris Batara.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan berawal dari kendaraan fuso tanpa muatan dengan nomor polisi (Nopol) B 9009 SIN yang dikemudikan oleh Suyono (33) melaju dari arah Palembang menuju ke Lampung. Sampai di TKP, persis di depan Rumah Makan Pati Kudus, kendaraan tersebut melaju dengan mengambil jalur sedikit ke arah kanan. Saat bersamaan tiba-tiba datang dari arah berlawanan trailer yang dikemudikan oleh Arahman sehingga kecelakaan tak bisa terhindarkan.
"Berdasarkan hasil olah TKP, kendaraan B 9009 SIN mengambil jalur kanan dan dari arah berlawanan datang mobil B 9597 UEH yang membawa muata besi sehingga tabrakan tak bisa dihindarkan," beber Kombes Suharsono.
Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara akibat jarak pandang yang sangat terbatas akibat kabut asap menjadi salah satu penyebab kecelakaan. Selain itu, diduga juga akibat kelalaian pengemudi kendaraan B 9009 SIN.
"Salah seorang korban tewas sudah dibawa keluarganya ke Lampung. Sedangkan korban tewas lainnya masih di RSUD Kayuagung," ujarnya.(hak)