Transisi Energi Hijau Ramah Lingkungan, FKS Group Pasang Sistem Panel Surya
Sementara fase ketiga, yang akan mencakup instalasi 5 Megawatt, diharapkan akan mengurangi emisi karbon hingga 5.8 juta kg CO2, menjadikan total kontribusi FKS Group terhadap pengurangan emisi karbon sangat signifikan, yaitu 11,2 juta kg CO2 per tahunnya.
Inisiatif ini selaras dengan target keberlanjutan global dan nasional, yang mana pemerintah Indonesia telah mencanangkan target pengurangan emisi sebesar 29% atau setara 835 juta ton CO2 pada 2030.
Selain itu, inisiatif FKS Group ini membantu mengurangi efek buruk perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber energi non-terbarukan.
Pada kesempatan yang sama, Agung Cahyadi Kusumo, Group Chief Operating Officer FKS Group menambahkan, inisiatif energi berkelanjutan dalam operasional perusahaan merupakan perwujudan nyata dari empat pilar implementasi ESG (Environmental, Social, Governance) yang telah dicanangkan FKS Group.
Empat pilar tersebut adalah keamanan dan ketahanan pangan; pengelolaan lingkungan; lingkungan kerja yang sehat, aman, dan nyaman; dan pengembangan masyarakat.
FKS Group menjalankan proyek tersebut menggandeng Xurya, sebagai salah satu pelopor pengembang listrik tenaga surya untuk atap bangunan.
Pemasangan panel surya di site operasional FKS Group ini sebagai wujud pendekatan proaktif perusahaan terhadap tanggung jawab lingkungan dan korporat, memosisikan dirinya sebagai pemimpin dalam praktik industri berkelanjutan di Indonesia.
"Kami sangat bangga bermitra dengan FKS Group dalam proyek visioner ini. Bersama-sama, kita membuktikan bahwa penggunaan energi terbarukan tidak hanya layak tetapi juga menguntungkan bagi bisnis yang mencari cara untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan dampak positif terhadap lingkungan. Kami harap langkah FKS Group dalam menggunakan PLTS atap dapat menginspirasi perusahaan-perusahaan lainnya untuk turut mendukung upaya mitigasi perubahan iklim,” tutur Eka Himawan, Managing Director kata Xurya Daya Indonesia. (flo/jpnn)