Transportasi Test Event Asian Games Masih Amburadul
jpnn.com, JAKARTA - Panitia Asian Games 2018 (Inasgoc) harus bekerja lebih keras dan serius lagi dalam menyiapkan ajang olahraga terakbar sejagat pada Agustus mendatang.
Keluhan banyak bermunculan mulai dari pelatih, atlet, sampai penonton yang ingin menyaksikan pertandingan.
Keluhan-keluhan tersebut bermunculan saat pelaksanaan test event mulai 10 Februari lalu di kompleks Gelora Bung Karno dan juga JI-Expo Kemayoran, Jakarta, sampai pelaksanaan hari ini, Minggu (11/2).
Salah satu yang krusial dan layak dipertanyakan adalah terkait transportasi dari wisma atlet, venue, dan juga Main Press Center.
"Transportasi juga harus dievaluasi. Kami masih harus menunggu lama untuk transportasi. Ini peserta masih sedikit, harusnya tanpa request sudah standby transportnya, tapi ini tidak," ungkap Taufik Krisna, pelatih Taekwondo.
Selain itu, lanjut dia, halte atau pos untuk penjemputan juga tak ada tanda yang jelas. Karena itu, banyak yang bingung mencari transport.
"Kami sebenarnya juga bingung, soalnya harus lihat plat nomernya, kemudian cari-cari kendaraannya. Memang nggak ada posnya. Saya takutnya kalau hari H nanti pas Asian Gamesnya malah amburadul dan jadi malau ke negara-negara lain," tegas salah satu volunteer yang meminta namanya tak disebut.
Awak media pun merasakan hal yang sama. Saat JPNN hendak ke kompleks GBK dari JI-Expo Kemayoran, kendaraan yang seharusnya sudah standby pada pukul 16.30, ternyata tak tampak. Saat dicari-cari pun, tak ada tanda-tanda kemunculan shuttle seperti yang dijadwalkan.