Travelator Pasar Tumenggungan Kebumen Mangkrak Tak Berfungsi Sejak Diresmikan
jpnn.com, KEBUMEN - Kondisi Pasar Tumenggungan di Kebumen kian memprihatinkan. Selain pedagang yang mengeluhkan sepi penjualan, beberapa fasilitas di pasar juga terlihat rusak, tak berfungsi.
Salah satunya ialah adanya empat travelator yang sama sekali tidak berfungsi. Padahal anggaran pembangunan pasar mencapai Rp 50 miliar.
Rusaknya fasilitas pasar seperti travelator turut dikeluhkan para pedagang. Mereka menyayangkan, travelator sudah tidak berfungsi selama bertahun-tahun.
Bahkan, sejak pertama kali dibangun pada 2012 lalu dan diresmikan, travelator disebut sudah tidak berfungsi. Kondisinya makin parah karena terlihat kacanya pada pecah.
"Kalau tidak berfungsi sudah lama banget sepuluh tahun lebihlah. Katanya biaya listriknya mahal, tetapi kalau sudah lama enggak berfungsi bisa jadi rusak. Soalnya enggak terawat, kaca juga pada pecah," ujar salah seorang pedagang lampu hias Mukharir yang menempati bangunan lantai dua, saat ditemui Selasa (30/7).
Mukharir mengakui dulu diawal-awal setelah peresmian sempat berfungsi. Namun, tidak lama kemudian mati.
Dia berharap travelator bisa kembali jalan, karena adanya travelator tujuan utamanya adalah membuat pasar menjadi modern, dan bisa meramaikan pasar atau meningkatkan daya beli masyarakat.
"Dulu adanya travelator, kan, tujuannya biar pasar bisa makin ramai pengunjungnya. Semakin modern, tetapi, malah enggak berfungsi alasannya listrik mahal. Kalau sudah tahu listrik mahal kenapa dari awal dipasang travelator. Malah sekarang jadinya rusak, tidak terawat," tuturnya.