Trikarya Golkar Evaluasi Pencapresan Ical
Namun, Sekretaris Fraksi Golkar DPR itu enggan menyebutkan nama dan inisialnya. Pasalnya, kemesraan Golkar dengan parpol lain yang sudah dijalani selama sini engaja dirusak oknum-oknum tertentu.
Tujuannya, kata dia, agar Golkar tak menang pada pertarungan kursi RI nomor satu itu. Dia yakin bila pendamping Ical layaknya cewek cantik dan pintar tapi tak buru-buru untuk dideklarasikannya.
"Golkar sampai hari ini masih jadi gadis yang cantik meski nomor dua. Dan yakinlah kalau gadis cantik pasti mendapat yang baik. Kita lihat saja hasil Rapimnas, keputusan yang baik dan meraih kemenangan pada pilpres," pungkasnya.
Sebelumnya, santer diberitakan, Ical bersedia menurunkan grade-nya dari calon presiden menjadi calon wakil presiden setelah melakukan kunjungan balik ke kediaman Capres sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut pun menuai kritik dari kader internal. Bahkan, saat ini internal Golkar tengah menggodok enam kader potensial untuk diusung sebagai Cawapres, antara lain, Akbar Tandjung, Jusuf Kalla, Luhut Panjaitan, Ginandjar Kartasasmita, Priyo Budi Santoso, dan Agung Laksono. (boy/jpnn)