Truk Sampah DKI Kembali Langgar Rute

jpnn.com - BEKASI - Lima truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali ditangkap Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Jatiasih, kemarin. Truk tersebut diamankan lantaran melanggar garis rute yang dilalui.

”Mereka sudah melanggar garis rute yang seharusnya dilalui. Truk DKI Jakarta ini tidak boleh melalui rute Jatiasih, harus lewat Transyogi Cibubur," kata Wali Kota Rahmat Effendi kepada wartawan, kemarin.

Rahmat menambahkan, banyaknya upaya sopir truk sampah DKI Jakarta memotong jalur, untuk mengurangi ongkos solar. Sehingga, mereka bisa menghemat pemakaian solar tersebut.

”Apabila melalui rute yang seharusnya sopir truk harus mengisi solar sebanyak 30 liter, maka mereka bisa menghemat solar jika memotong rute,” jelasnya.

Meski begitu, Rahmat tidak menahan kendaraan truk tersebut, melainkan hanya menahan dokumen surat tersebut. Menurutnya, dokumen yang ditahan itu akan diberikan ke pihak Dinas Kebersihan DKI Jakarta.

”Kami akan berikan surat-surat truk ini ke Dinas Kebersihan DKI Jakarta,” ujarnya.

Kejadian ini, kata Rahmat, tidak hanya sekali saja. Menurutnya, pihaknya sempat mengusir dan mengandangkan belasan truk truk sampah milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melintasi jalur utama Kota Bekasi di luar jam operasional pada 3 Maret 2014 lalu.

”Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Bekasi telah memiliki kesepakatan bahwa operasional truk pengangkut sampah warga Jakarta hanya boleh melintas pukul 21.00 hingga 04.00 setiap harinya dan rutenya telah ditentukan,” ujarnya.