Truk Terjebak Lubang, Jalintim Lumpuh
Dampak kemacetan juga dialami warga sejumlah kecamatan di Muba bagian Timur ini. Banyak yang terlambat bekerja maupun pulang kerja, bahkan sejumlah siswa terutama di SMP Negeri 1 Sungai Lilin terpaksa pulang berjalan kaki.
"Tidak ada mobil angkutan kita Pak, daripada tidak pulang ya terpaksa berjalan kaki, lumayan Pak 3 kilometer jalan kaki ini," kata Rina, salah seorang siswa kepada koran ini.
Aparat kepolisian pun kewalahan mengatur arus, selain dari Polantas Sukamaju, puluhan anggota dari Polsek Sungai Lilin serta bantuan dari Satlantas Polres Muba berjibaku mengatur arus. Bahkan mobil angkutan yang mengangkut anggota bantuan dari Brimob serta Polres Muba untuk pengamanan Pilkada sempat terjebak macet.
"Mau bagaimana lagi, kondisi sudah seperti ini. Yang jelas langkah kita mengatur arus dengan buka tutup, kita mengerahkan personel polsek yang tidak terkena pengamanan pilkada serta dibantu BKO dari Satlantas," ujar Kapolsek Sungai Lilin AKP Ardeva Lumy SIK.
Pihaknya kata Ardeva sudah berkoordinasi dengan kecamatan meminta bantuan dengan perusahaan guna perbaikan jalan. "Perbaikan darurat saja," cetusnya.
PPK Betung-Peninggalan, Ir Rukun Sitepu menjelaskan bahwa pihaknya sebetulnya berencana melakukan perbaikan paket kontrak di lokasi yang menjadi macet.
"Kita prioritas yang rawan macet, rencana sebetulnya hari ini (kemarin.red) dikerjakan, tapi sudah kondisi macet begini susah, material juga sudah disiapkan," tegasnya.
Kerusakan yang terjadi kata dia lantaran curah hujan yang begitu tinggi beberapa hari terakhir. "Jadinya rusak lagi," cetus dia.