Trump Kecele Lagi
Kamis, 24 Mei 2018 – 16:21 WIB
Saat berjalan menuju ruang pertemuan pun mereka terus bergandengan tangan. Lalu membicarakan perdamaian abadi. Pembangunan jazirah Korea. Dan merencanakan masa depan yang cerah.
Kim Jong-un sekolah di Perancis. Atau Swiss. Dengan nama yang disamarkan.
Ia tahu. Dia mengalami. Ia menghayati. Bertahun-tahun. Bagaimana seharusnya rakyat hidup. Bagaimana negara harus makmur. Gambaran kemakmuran Swiss ada di kepalanya.
Kim Jong-un tampil ke puncak karena terpaksa. Ayahnya meninggal saat umurnya belum 30 tahun. Keadaan negara sudah seperti itu: tahu sendirilah. Setidaknya kini ia sudah mencopoti pengeras suara itu.(***)