Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Trump Terpilih, Rupiah Ikut Terempas

Sabtu, 12 November 2016 – 11:54 WIB
Trump Terpilih, Rupiah Ikut Terempas - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto; dok/JPG

jpnn.com - JAKARTA - Gelombang efek terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, menjalar ke sistem finansial global. Termasuk ke Indonesia. Rupiah langsung terempas hingga titik terlemah dalam lima bulan terakhir.

Soliditas rupiah yang sempat berada di jalur tren penguatan rupanya masih rapuh. Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter pun berusaha meredakan ketegangan di pasar keuangan. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan, masyarakat sebaiknya tidak terpengaruh analisis-analisis pasar tentang rupiah. 

Sebab, sering kali analisis di pasar kurang mencerminkan fundamental perekonomian Indonesia. ”Kita harus melihat fundamental perekonomian,” ujarnya Jumat (11/11).

Dari sisi fundamental ekonomi, papar Mirza, Indonesia sebenarnya berada dalam tren bagus. Misalnya, angka current account deficit (CAD) atau defisit transaksi berjalan membaik dari 2,21 persen pada kuartal II 2016 menjadi 1,83 persen pada kuartal III 2016. 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,02 persen. ”Itu lebih baik dibanding Singapura, Thailand, dan Malaysia,” terang dia.

Namun, pasar keuangan memang sering kali berjalan tak seiring dengan fundamental. Kenyataannya, perilaku pasar keuangan yang reaktif sangat mudah bergejolak gara-gara dipicu sentimen negatif.

Itu pula yang terjadi pada rupiah Jumat (11/11) kemarin. Di pasar spot, rupiah kemarin langsung terjerembap di sesi pembukaan perdagangan dengan dibuka anjlok 256 poin atau 1,95 persen di level Rp 13.394 per USD. 

Berdasar kurs Bloomberg, rupiah bergerak di rentang Rp 13.233 per USD, bahkan sempat menyentuh Rp 13.873 per USD. Itu adalah level terendah dalam lima bulan terakhir. 

JAKARTA - Gelombang efek terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS, menjalar ke sistem finansial global. Termasuk ke Indonesia. Rupiah langsung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News