Tuding Ada Konspirasi Penerbitan SK Pondok Bambu
Kamis, 01 Maret 2012 – 20:23 WIB
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Amelia Ahmad Yani berkeyakinan ada konspirasi jahat di balik terbitnya Surat Keputusan (SK) No. M. HH. 17.AH.11.01 Tahun 2011 tertanggal 19 Desember 2011 kepengurusan PPRN kubu Pondok Bambu oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Amir Syamsuddin. Menurutnya, konspirasi itu diduga dilakukan oleh hakim agung, Paulus E Lotulung yang mengeluarkan surat biasa dan dianggap fatwa oleh Amir sehingga mengeluarkan SK dan menguntungkan Ketua Dewan Pembina PPRN Pondok Bambu, DL Sitorus. "Diduga konspirasi dalam penerbitan SK Menkumham itu terlihat kasat mata, dikeluarkan atas kerjasama dan mufakat jahat ketiga pihak," kata Amelia di Jakarta, Kamis (1/3).
Amelia menjelaskan, penerbitan SK Menkumham ini berawal dari surat biasa bernomor 68/Td.TUN/X/2011 tertanggal 25 Oktober 2011 yang ditandatangani oleh Paulus E Lotulung. Isinya berupa jawaban atas penjelasan status kepengurusan berdasarkan perkara Tata Usaha Negara No. 194 K/TUN/2011 tertanggal 4 Juli 2011 oleh H Rouchin dan Joller Sitorus selaku ketua umum dan Sekretaris Jenderal DPP PPRN.
"Keputusan perkara ini menyangkut keputusan tentang sikap diam dan internal konflik, bukan tentang pencabutan SK kepengurusan saya, tapi oleh Menkumham, jawaban dari surat biasa ini dijadikan dasar untuk menerbitkan SK baru karena dianggap fatwa," ucapnya.
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Amelia Ahmad Yani berkeyakinan ada konspirasi jahat di balik terbitnya Surat Keputusan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Ratu Dunia Meriahkan Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Menjelang Perayaan Natal, Discovery Ancol Persembahkan Chrismast Tree Lighting
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Polda Sulut Minta Masyarakat Jaga Keamanan di Masa Tenang Pilkada
Selasa, 26 November 2024 – 07:31 WIB - Pilkada
Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
Selasa, 26 November 2024 – 06:19 WIB - Pilkada
Survei Trust Indonesia: Bassam-Helmi Jadi Pemenang Pilbup Halmahera Selatan
Selasa, 26 November 2024 – 00:36 WIB - Pilkada
Gelar Doa Bersama, Timses RIDO: Isi Masa Tenang dengan Hal Positif
Senin, 25 November 2024 – 22:57 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kaltara
Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
Selasa, 26 November 2024 – 08:00 WIB - Pilkada
Heboh Insiden Carok Pendukung Cabup, Brimob Hingga Marinir Dikerahkan ke Sampang
Selasa, 26 November 2024 – 06:19 WIB - Liga Indonesia
Alasan Mantan Pelatih Timnas Malaysia Menerima Pinangan Persis Solo
Selasa, 26 November 2024 – 05:47 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Selasa (26/11), Lengkap!
Selasa, 26 November 2024 – 05:37 WIB - Dahlan Iskan
Doktor TK
Selasa, 26 November 2024 – 07:42 WIB