'Tuhan Bagi-bagi Angpao Sangat Besar'
Seluruh Momen Dipakai Mewartakan InjilSenin, 11 Februari 2013 – 08:06 WIB
Memberi atau mengembalikan punya Tuhan, bukan pilihan, namun masalah sebuah kesadaran. Tuhan tidak pernah minta apa yang tidak ada pada kita. Jika kita memberi dan mewartakannya pada orang lain, maka kita sedang merekayasa agar pujian itu ditujukan kepada diri kita. Padahal, Tuhan yang layak menerima pujian itu. "Alkitab mengajarkan bahwa ketika memberi itu, berarti kita memberi hormat kepada Tuhan," jelasnya.
Kepada Timor Express (Grup JPNN) usai kebaktian, dia menegaskan, Imlek mengajarkan orang untuk memberi. Imlek tentunya identik dengan angpao.
"Kita luruskan bahwa angpao yang paling besar bukan dari manusia kepada manusia tetapi Tuhan kepada manusia. Jadi, Tuhan sudah memberikan pada kita angpao yang sangat besar, yakni keselamatan," ungkap Pdt John.