Tujuh Polisi Hajar Lima Warga yang Lagi Ronda, Dor! Dor!
Gilanya lagi, salah salah satu pelaku mengeluarkan Pistol dan menodong kearah para korban.
Dua kali bunyi letusan pistol terdengar, dibaregi suara teriakan kesakitan dari Rifra karena peluru sudah bersarang di paha kaki kanannya.
Akibat kejadian itu, tak hanya kena tembak, kelima korban juga babak belur, dan luka memar hampir di sekujur tubuh mereka.
Tak terima dengan ulah para pelaku, pihak keluarga kelima korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Minsel.
Kepada sejumlah wartawan, salah satu keluarga korban mengungkapkan kekesalannya, dan meminta agar ketujuh Polisi itu harus diproses sesuai dengan undang-undang.
“Kami minta kasus ini diusut tuntas,” ujar warga sembari meminta namanya jangan dikorankan.
“Polisi seharusnya harusnya lebih berwibawa, dan menjadi pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat. Bukannya menjadi momok menakutkan bagi masyarakat,” ketus mereka.
Begitu mendapat laporan dari warga, Kapolres Minsel AKBP Arya Perdana SIK SH MSi, langsung memerintahkan Seksi Profesi dan Pengamanan (Sie Propam) melakukan penyelidikan.