Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tukang Palak dari Tanah Abang Itu Akhirnya Dibekuk Aparat

Jumat, 18 Maret 2016 – 07:33 WIB
Tukang Palak dari Tanah Abang Itu Akhirnya Dibekuk Aparat - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Karier Ahmad (27) sebagai preman tukang palak di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, berakhir sudah. Pria yang badannya dipenuhi tato itu ditangkap aparat Polsek setempat setelah sebelumnya dilaporkan oleh salah seorang korbannya, Rabu (16/3) lalu.    

Korban yang berani melaporkan aksi sang preman pasar itu adalah Yayan. Pada Rabu dini hari, pria yang sehari-harinya berjualan di Pasar Tanah Abang itu dicegat oleh Ahmad bersama empat temannya. Sekonyong-konyong wajah Yayan dihunus pisau oleh Ahmad. 

Selanjutnya, dia digelandang ke sebuah gang sempit nan gelap. Di dalam gang, korban dijotos beberapa kali, selanjutnya dompet berisi uang tunai Rp 275 ribu dijarah pelaku. Bukan hanya itu, sebuah ponsel jadul merek Nokia juga disambar pelaku.  Selanjutnya  para pelaku kabur meninggalkan Yayan yang masih meringis kesakitan.

Salah seorang warga, Oky yang kebetulan melintas melihat Yayan kesakitan dan menanyakan masalahnya. Begitu tahu dia baru kena todong, Yayan diantar ke Markas Polsek (Mapolsek) Tanah Abang untuk melapor. Petugas polisi kemudian membawa Yayan ke rumah sakit untuk dimintakan visum sekaligus diberi perawatan secukupnya. 

”Kepala saya juga digetok dengan kayu oleh pelaku, makanya robek,” ungkap Yayan kepada wartawan di Mapolsek.

Selanjutnya satu unit reserse diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mencari jejak para pelaku. Beruntung pelaku Ahmad masih berada tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), sehingga saat itu juga dia langsung dicokok petugas. Sementara empat pelaku lain sudah kabur entah kemana. Dari tangan Ahmad ditemukan ponsel merek Nokia milik Yayan yang baru saja dirampasnya.

Ahmad langsung digelandang ke Mapolsek Tanah Abang untuk menjalani pemeriksaan intensif, sekaligus diminta untuk memberitahukan identitas keempat kawannya termasuk lokasi tempat tinggalnya. ”Pria bertato ini memang sebagai pimpinannya dalam beraksi. Ponsel korban kami temukan dari tangan pelaku ini, tapi dompet korban masih dibawa pelaku lain,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim.

Ditegaskan Mustakim semua identitas kawan-kawan Ahmad sudah diketahui dan saat ini pihaknya masih melakukan perburuan. Ia optimis dalam waktu beberapa hari mereka semua dapat ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. ”Sabar saja, pasti tertangkap semua,” pungkas Mustakim. (ind/dil/jpnn)

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close