Tukul: Saya Temenan sama Mbah Surip sejak Sama-sama Miskin

Selasa, 04 Agustus 2009 – 19:53 WIB

Tukul Arwana saat melayat Mbah Surip di rumah Mamiek Prakoso. Foto: Agus Srimudin/JPNN.

JAKARTA - Komedian Tukul Arwana mengaku terkejut dengan kepergian rekannya Mbah Surip. Sejak 1987-an, Tukul mengaku ia dan Mbah Surip sudah berteman. Presenter "Bukan Empat Mata" itu, Selasa (4/8), langsung melayat ke rumah Mamiek Prakoso "Srimulat" di Kelurahan Makassar, Jakarta Timur, tempat Mbah Surip dimandikan jasadnya. Tukul merasa kehilangan karena banyak kenangan yang melekat di benaknya.

"Saya kenal sejak ngumpul sama-sama di Bulungan, Blok M. Itu sekitar tahun 1987-an. Ya, sejak sama-sama miskin," ujar Tukul, yang kini bersama Mbah Surip sama-sama sudah menjadi miliarder.

Menurut Tukul, Mbah Surip merupakan rekan dan tokoh yang tak pernah mengeluh. "Almarhum itu orangnya cool, santai, enjoy, gak pernah panik dengan kemajuan zaman. Dia ingin menanamkan nilai-nilai kenyamanan dan kedamaian," papar pemilik 'kumis lele' itu.

Bukan itu saja, Tukul merasa terkejut karena baru-baru ini penyanyi lagu Ta' Gendong itu menjadi bintang tamu dalam acara yang dipandunya, "Bukan Empat Mata". "Terakhir ketemu belum lama ini, saat Mbah Surip jadi bintang tamu acara saya itu. Dia bilang, 'Saya boleh nyanyi gak?' Ya, saya bilang, 'Silakan, mau Ta' Gendong atau Bangun Tidur'," tutur Tukul.