Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tumpang Sisip Padi Gogo jadi Strategi Kementan Meningkatkan Produktivitas di Lahan Sawit

Rabu, 12 Juni 2024 – 13:36 WIB
Tumpang Sisip Padi Gogo jadi Strategi Kementan Meningkatkan Produktivitas di Lahan Sawit - JPNN.COM
Ngobrol Asyik (Ngobras) Volume 18. Foto: tangkapan layar - source for JPNN

"Jadi kalau ingin kecukupan beras tiap bulan, maka harus tanam padi minimal 1,1 juta hektare setiap bulan,” tutur Dedi.

Menurut narasumber Ngobras yang merupakan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) pada Direktorat Kelapa Sawit dan Aneka Sawit, Tulus Tri Margono mengatakan bahwa konsep tumpang sari pada lahan perkebunan adalah suatu pola atau sistem usaha tani diversifikasi berbasis tanaman perkebunan, yang berlangsung adanya integrasi atau diversifikasi fungsional antara dua komoditas atau lebih yang diusahakan dalam pemanfaatan zat-zat makanan.

"Diharapkan antarkomoditas tidak berkompetisi, melainkan saling subtitusi dalam memenuhi kebutuhan hara atau nutrisi, sehingga terbentuk rantai ekosistem pemanfaatan zat-zat makanan secara tertutup. Saat ini Direktorat Jenderal Perkebunan mempunyai 139 komoditas binaan dan 16 komoditas strategis perkebunan," kata Tulus.

Dia menambahkan beberapa tantangan dalam menentukan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) di antaranya adalah tidak seluruh lahan berpotensi, ada yang berpotensi, tetapi tidak masuk dalam Keputusan Mentan, sangat bergantung pada minat pekebun dan bergantung pada musim tanam di musim penghujan.

"Untuk akselerasi, agar pengajuan benih melibatkan Dinas Perkebunan Provinsi dan penyaluran bantuan benih padi gogo, Dinas Pertanian Provinsi selaku Penanggung Jawab (PJ) segera melakukan percepatan CPCL. Hal ini mengingat ketersediaan benih sesuai dengan kebutuhan dan jadwal tanam pada bulan April sampai dengan Juni 2024," ujar Tulus. (*/jpnn)

Kalau ingin kecukupan beras tiap bulan, maka harus tanam padi minimal 1 juta hektare setiap bulan.

Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News