Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tunjangan Guru Rp 4 Juta Per Bulan

Jumat, 13 Juni 2014 – 14:47 WIB
Tunjangan Guru Rp 4 Juta Per Bulan - JPNN.COM
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Foto: dok.JPNN

Jadi setiap proyek nanti akan kita telusuri, akan kita sisir kontribusinya bagi peningkatan kualitas pendidikan apa, kalau tidak ada, ya kita coret. Dari situ kita harapkan ada penghematan 10-15 persen direalokasi. Nah realokasi ditambah anggaran sehingga 20 persen anggaran pendidikan yang kita capai betul-betul murni untuk pendidikan.

Memang kita ingin betul-betul merombak dan bisa dilihat visi-misi Prabowo-Hatta tidak berbasis sektoral. Itu sengaja kita lakukan supaya tidak ada kesan ego sektoral. Tapi khusus pendidikan dan infrastruktur yang siatnya sektoral itu kita angkat sendiri.

Sementara pangan, energi, kita jadikan satu. Tapi pendidikan dan infrastruktur kita angkat sendiri untuk menunjukkan betapa pentingnya pendidikan itu bagi visi-misi program Prabowo-Hata dan itu tidak lepas dari fakta bahwa, memang sudah tidak seratus persen murni Muhammadiyah tapi tetap mempunyai ikatan emosional dan sebagian besar Muhammadiyah masih merupakan pemilih PAN.

Nah, selama ini Muhammadiyah memang bergeraknya di isu pendidikan. Jadi itu tidak lepas dari akar PAN, Bang Hatta sebagai cawapres Prabowo.

Artinya ada upaya mempersingkat birokrasi keuangan bidang pendidikan? Apakah tidak akan bertabrakan dengan UU Otonomi Daerah?

Oh ndak kan itu hanya masalah transfer saja supaya guru merasakan semuanya bisa langsung dan anggaran lain di kelola daerah

Soal kurikulum tadi, kan baru saja hadir kurikulum 2013. Apakah kurikulum baru ini belum cukup untuk pendidikan karakter. Kan itu sudah dibuat berbasis tematik integratif?

Ini memang kebiasaan mengubah-ubah kurikulum ini kurang bagus jadi kita arahnya bukan perubahan kurikulum tapi arahnya adalah perampingan. Anak-anak harus diberi kebebasan untuk mengembangkan kemampuan otaknya, kemampuan keterampilannya. Jadi anak tidak diransang untuk menunjukkan kreatifitasnya tapi anak terbebani oleh kurikulum yang terlalu tebal dan ujung-ujungnya proyek.

KEDUA pasangan capres-cawapres belum banyak mengulas masalah pendidikan. Padahal, banyak sekali persoalan yang muncul di bidang yang sangat menentukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News