Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Tunjangan Guru Rp 4 Juta Per Bulan

Jumat, 13 Juni 2014 – 14:47 WIB
Tunjangan Guru Rp 4 Juta Per Bulan - JPNN.COM
Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Foto: dok.JPNN

Soal kontroversi UN, ada yang minta dihapus sementara pemerintah ngotot mempertahankan. Padahal MK pada 2014 sudah mengeluarkan putusan melarang pemerintah menyelenggaran UN sebelum ada perbaikan infrastruktur hingga kualitas guru?

Begini, kita tidak dalam posisi menghapus UN, tapi kita menyadari UN ini banyak sekali kelemahannya. Dan yang paling penting itu sangat tidak memperhatikan pemerataan pendidikan, sehingga di beberapa desa di luar Jawa, bahkan di kampung-kampung di Jawa itu anak-anak SMA ada satu desa yang nilai lulusnya itu rendah sekali. Tidak ada satupun yang lolos perguruan tinggi negeri, itu terjadi di Jawa Tengah.

Jadi di Jawa saja ketidakmerataan ini sudah dirasakan apalagi di luar Jawa. Sehingga UN itu akhirnya menjadi tidak adil. Tapi kita tetap perlu alat, tinggal sekarang posisi Prabowo - Hatta, UN diteruskan tapi diperbaiki secara cukup radikal.

Sekarang yang sedang kita pertimbangkan, tapi kami akan meminta masukan dari para ahli pendidikan, agar ada regionalisasi UN supaya ada pemerataan pendidikan di daerah. Kita masih mengumpulkan masukan, harusnya di visi-misi sudah final, tapi tidak bisa karena ini menyangkut masa depan anak didik sehingga kalau nanti jadi presiden salah satu yang dilakukan adalah menjaring aspirasi masyarakat di berbagai daerah untuk mencari ide terbaik utuk memperbaiki UN, tapi UN tetap ada.

Akses pendidikan sulit. Lulus SD susah masuk SMP, begitu lulus SMP berat lanjut SMA, apalagi sekarang banyak keluhan lulusan SMA sulit masuk perguruan tinggi? Salah satu alasan klasiknya tidak ada biaya sampai biaya kuliah mahal. Ini bagaimana menyiasatinya nanti? Ada jaminan gak kuliah murah, misanya?

Kalau wajib belajar kan kita 12 tahun. Nah, untuk aksesnya yang formal kita lakukan melalui wajib belajar, pendidikan gratis. Begitu sampai perguruan tinggi, kita sadar kuliah itu mahal, perguruan tinggi mau tidak mau harus me-charge ke mahasiswa.

Karena itu kita sediakan dana Rp 20 triliun tadi dengan harapan perguruan tinggi tidak begitu membebani mahasiswa. Sehingga kita harapkan biaya masuk perguruan tinggi bisa turun agar akses masyarakat lebih mudah.

Artinya ada jaminan biaya kuliah bakal murah?

KEDUA pasangan capres-cawapres belum banyak mengulas masalah pendidikan. Padahal, banyak sekali persoalan yang muncul di bidang yang sangat menentukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News