Tunjangan Penghasilan Dipangkas 20 Persen
Disebabkan besarnya beban pembiayaan pembangunan di tengah kondisi krisis keuangan.
Sehingga tidak semua pembiayaan bisa dibebankan di anggaran murni tahun ini.
Karenanya, selain mencoba memenuhi kekurangan anggaran pada anggaran perubahan 2017 nanti, Pemkab Kutim juga terpaksa melakukan efisiensi dengan memangkas tunjangan bagi pejabat eselon Kutim.
"Pada anggaran perubahan nanti selain menganggarkan sisa TPP, pemerintah juga harus menyiapkan anggaran untuk pembayaran insentif guru, serta sebagian pembiayaan operasional Anggaran Dana Desa (ADD). Jadi efisiensi memang harus benar-benar dilakukan," ujar Irawansyah, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).
Sementara untuk pekerjaan fisik, kata dia, sepenuhnya memang dibebankan dalam APBD Perubahan Kutim 2017.
Selain memangkas TPP pejabat eselon, Pemkab Kutim juga mengurangi besaran gaji untuk TK2D sebesar 10 persen.
"Jadi pemangkasan gaji TK2D juga positif kita pangkas 10 persen setiap bulannya," tutupnya. (aj)