Tupai King
Dan jangan lupa: Gusti Ngurah Wisna. Yang berhasil menyelamatkan kebun durian yang dirintis BUMN. Di Sukanegara, Sukabumi.
Hampir saja proyek buah tropis BUMN itu mengikuti masa jabatan kabinet. Sampai datanglah pengusaha Jakarta asal Bali itu.
Gusti kini lebih banyak menghabiskan waktunya di kebun durian. Real estatnya sudah ada yang mengurus. Lima rumah sakit besarnya sudah lancar. Tiga anaknya, semuanya, sekolah di Australia. "Di kebun tidak ada Covid," candanya.
Gusti sudah biasa naik mobil dari Jakarta ke Sukanegara. Lewat Puncak dan Cianjur. Lalu mengarah ke Sukabumi. Sebelum sampai Sukabumi naik ke selatan.
Di Sukanegara itu Gusti tidak hanya meneruskan yang sudah ditanam oleh BUMN. Juga mengembangkannya. Memodernisasikannya. Memperbanyak tanamannya. Menambah varietasnya.
Di kebun Sukanegara itu Gusti sudah memiliki 34.000 pohon durian.
Dari angka itu sebenarnya Gusti sudah mengalahkan Malaysia. Bahkan dunia. Tidak ada perorangan pengusaha durian di Malaysia yang punya pohon sebanyak itu.
Maka kalau saja ada sepuluh Gusti di Indonesia, jadilah kita raja durian. Mengalahkan Malaysia. Seperti Pak Harto mengalahkan Malaysia –di bidang kelapa sawit. Yang awalnya seperti mustahil –saking dominannya Malaysia di puncak kelapa sawit.