Turun ke Desa, Taruna Akmil Bangun Infrastruktur Layanan Digital
jpnn.com, MAGELANG - Pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh delapan kali lipat dengan E-commerce yang akan berperan sangat besar, yaitu sekitar 34% menurut pernyataan dari pemerintah.
Pengembangan desa digital dilakukan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat desa, melalui pemberdayaan masyarakat desa yang dapat memberikan manfaat ekonomi.
Di lain pihak adanya keterbatasan sumber daya manusia (SDM) dan kurangnya infrastruktur digital di desa-desa menjadi salahsatu penghambat kebijakan pemerintah tersebut.
Upaya pemberdayaan masyarakat desa tersebut memanggil Akademi Militer sebagai institusi pendidikan yang mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satu butirnya adalah pengabdian kepada masyarakat.
Gubernur Akmil Mayjen TNI Candra Wijaya memberikan arahan kepada para civitas akademika khususnya pada Prodi Teknik Elektronika Pertahanan untuk menyelenggarakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) berfokus kepada pemberdayaan dan mensejahterakan masyarakat desa.
Bertempat di Desa Karanganyar Borobudur, Prodi Elektronika Pertahanan beserta para taruna Akademi Militer, mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat mulai tanggal 15 sampai dengan 18 November 2021.
Selaku Kepala Pelaksana Kegiatan PKM tersebut ditunjuk Kolonel Chb Mohamad Nazar yang juga menjabat Kepala Program Studi Elektronika Pertahanan Akmil.
Mohamad Nazar mengatakan, program PKM tersebut salah satunya adalah Workshop Digital Marketplace yang mengambil tempat di Balkondes Karanganyar Borobudur.