Tusuk Ikram Tauhid Hingga Tewas, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Resmi Forensik
Sebelumnya, kepada awak media Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr Dudut Rustyadi SpF mengatakan, berdasar hasil otopsi ditemukan sejumlah luka serius ditubuh korban.
Tim forensic menemukan luka akibat benda tajam di bagian dada kanan yang sampai menembus pembuluh batang nadi.
“Jadi sebab mati karena luka tusuk pada dada kanan yang mengenai pembuluh batang nadi,” tegas dr Dudut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ikram Tauhid, 37, warga Kelurahan Tuban, tewas setelah ditusuk pisau oleh Nyoman Tri Antika Subandi Awantara alias Gunik, 33, warga Desa Panji, sekitar pukul 22.00 Minggu (3/3) malam. Aksi pembunuhan itu diduga dipicu masalah sepele.
Korban bersama rekannya disebut sempat mengendarai motor zig-zag dan menghalangi mobil yang dikendarai tersangka saat melintas di Jalan Raya Singaraja-Denpasar. Mereka kemudian terlibat perkelahian di KM 17, yang berujung pada tewasnya korban Ikram Tauhid.(rb/eps/mus/JPR)