Tutup Rafah-Sinai, Mursi Sikat Militan
Setelah 16 Tentara Mesir Tewas dalam Serangan di PerbatasanKamis, 09 Agustus 2012 – 05:05 WIB
"Teroris menembakkan roket dan peluru dari senapan otomatis mereka ke arah helikopter yang sedang berpatroli. Tetapi, tembakan-tembakan itu tidak mengenai sasaran dan personel militer yang berada di darat langsung melancarkan serangan balasan," papar MENA dalam siarannya kemarin.
Dalam serangan tersebut, militer Mesir berhasil memukul militan di perbatasan dan menewaskan sekitar 20 orang. Serangan di Sinai itu menjadi bukti keseriusan dari pemerintahan Mursi untuk memerangi militan. Pengganti Hosni Mubarak itu berusaha mengubah citra militer Mesir yang selama ini dianggap loyo ketika berhadapan dengan militan.
Ironisnya, militer di era Mubarak justru selalu bertindak bengis dan brutal saat berhadapan dengan para pengunjuk rasa. Kali terakhir, militer Mesir menggempur militan di Sinai pada 1973.