Tutup Rafah-Sinai, Mursi Sikat Militan
Setelah 16 Tentara Mesir Tewas dalam Serangan di PerbatasanKamis, 09 Agustus 2012 – 05:05 WIB
Setelah serangan oleh kelompok militan tersebut, Mesir langsung menutup wilayah perbatasan di Sinai. Selain itu, Mesir juga menutup hingga waktu yang tidak ditentukan pintu perlintasan di perbatasan Rafah.
Mursi, yang resmi menjabat presiden pada 30 Juni lalu, geram atas serangan militan itu. Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan atau FJP (Hizb Al-Hurriya wa Al-’Adala), partai politik yang menjadi sayap Ikhwanul Muslimin, itu langsung menginstruksikan militer bertindak.
Selain menggempur kawasan Tumah di Semenanjung Sinai yang diyakini sebagai sarang militan, militer Negeri Piramid itu juga melancarkan serangan ke beberapa lokasi di utara. Antara lain, serangan ke Kota Sheikh Zuwayid yang terletak tak terlalu jauh dari Tumah. "Operasi militer masih berlangsung dan wilayahnya semakin luas," ungkap seorang pejabat militer Mesir di kawasan utara Sinai.