Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

UAS

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Selasa, 17 Mei 2022 – 23:33 WIB
UAS - JPNN.COM
Ustaz Abdul Somad. Foto: Ricardo/JPNN.com

UAS menganggap pemerintah Singapura sombong dengan melakukan pencekalan terhadap dirinya.
UAS mengingatkan bahwa Singapura adalah negara kecil dibanding Indonesia.

Dengan berseloroh UAS mengatakan Singapura akan tenggelam kalau semua orang Indonesia buang air kecil bersama-sama dan diarahkan ke Singapura.

UAS juga mengingatkan bahwa di masa lalu Tumasik diserang oleh pasukan Kerajaan Demak dan takluk.
Ketika itu, Singapura masih disebut sebagai Tumasik dan dianggap sebagai bagian dari wilayah Nusantara.

Semasa kekuasaan Majapahit Patih Gajah Mada mendeklarasikan Sumpah Palapa untuk mempersatukan seluruh Nusantara, termasuk Tumasik.

UAS menyebut bangsa Singapura yang berkuasa sekarang ini adalah bangsa pendatang yang awalnya minoritas. Sejarah Singapura menunjukkan bahwa wilayah itu sebelumnya menjadi bagian dari Malaysia. Ketika Malaysia mendapatkan kemerdekaan dari Inggris pada 1957 Singapura menjadi bagian dari Federasi Malaysia.

Singapura yang penduduknya mayoritas etnis China memisahkan diri dari Malaysia dan merdeka pada 1965.

Lee Kuan Yew memimpin Singapura sebagai perdana menteri secara otoriter dan tangan besi.
Tidak ada demokrasi dan tidak ada oposisi dalam sistem politik Singapura.

Lee hanya fokus pada pembagunan ekonomi untuk mengejar kemakmuran dan kesejahteraan dengan mengabaikan hak-hak demokratis warga.

UAS menganggap Pemerintah Singapura sombong dengan melakukan pencekalan terhadapnya. UAS mengingatkan bahwa Singapura adalah negara kecil dibanding Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close