UGM Dukung Kementan Perkuat Disertifikasi Pangan Lokal
jpnn.com, JAKARTA - Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (UGM) Eni Harmayani mendukung diversifikasi pangan lokal yang digelorakan Kementerian Pertanian (Kementan) di masa pandemi Covid 19.
Menurut Eni, panganan lokal sangat bagus diterapkan karena diproduksi dan dikembangkan masyarakatnya sesuai dengan potensi sumber daya wilayah dan budaya setempatnya.
Terlebih Indonesia merupakan negara yang dikaruniai pangan lokal berlimpah.
"Kita perlu mengidentifikasi dan memberikan inovasi bagi pangan lokal yang memiliki dampak besar bagi ketahanan pangan nasional," ujar Eni dalam webminar nasional pangan di era new nomal, Senin, (29/6).
Meski begitu, Eni berharap Kementan terus memperhatikan sustainable food, di mana tujuan utamanya bukan pada sisi pengembangan saja. Melainkan pangan yang diproduksi, diproses dan diperdagangkan dengan memasukan beberapa aspek.
"Kita harus melihat apakah pangan tersebut berkontribusi pada perekonomian lokal dan kesejahteraan yang berkesinambungan," terang Eni.
Makanya, Eni mengatakan semua pihak harus turut terlibat, terutama dalam melakukan proteksi keanekarahaman tumbuhan dan hewan, serta mencegah kepunahan sumber daya alam dan berkontribusi dalam perbaikan iklim.
"Yang terakhir, pangan lokal juga harus memberikan manfaat sosial, seperti produk pangan yang berkualitas, aman dan sehat serta mampu menjadi media edukasi," katanya.