Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

UGM Ciptakan GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19

Sabtu, 26 Desember 2020 – 15:24 WIB
UGM Ciptakan GeNose, Alat Pendeteksi Covid-19 - JPNN.COM
Ilustrasi COVID-19. Foto: diambil dari covid19goid

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan sebuah alat dengan nama GeNose yang bisa mendeteksi COVID-19. Alat tersebut telah dipastikan mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan pada Kamis (24/12) kemarin. 

“Alhamdulillah, GeNose C19 secara resmi mendapatkan izin edar (KEMENKES RI AKD 20401022883) untuk mulai dapat pengakuan oleh regulator, yakni Kemenkes, dalam membantu penanganan Covid-19 melalui skrining cepat,” kata Ketua tim pengembang GeNose, Kuwat Triyana dalam keterangan resmi yang diunggah di situs resmi UGM, Sabtu (26/12).

Kuwat menjelaskan, sistem kerja GeNose berbeda dengan tes PCR atau SWAB yang bisa mendeteksi COVID-19. Tes ini hanya memerlukan embusan nafas yang di tiupkan ke GeNose. 

Kuwat mengklaim, hasil tes GeNose ini cukup akurat dan prosesnya hanya membutuhkan waktu sekitar dua menit.

Setelah mendapatkan izin edar, kata Kuwat, GeNose segera dibuat secara massal. Kemudian bisa dipergunakan di tempat yang penuh keramaian seperti bandara, stasiun kereta, dan tempat keramaian lainnya termasuk di rumah sakit.

Saat ini, hanya 100 unit GeNose yang diproduksi pihaknya pada tahap pertama. Kendati begitu, kata dia, 100 alat ini mampu melakukan tes terhadap 12 ribu orang sehari. 

“Dengan 100 unit batch pertama yang akan dilepas, kami berharap dapat melakukan 120 tes per alat atau atau totalnya 12 ribu orang sehari. Angka 120 tes per alat itu dari estimasi bahwa setiap tes membutuhkan tiga menit termasuk pengambilan nafas sehingga satu jam dapat mengetes 20 orang dan bila efektif alat bekerja selama enam jam,” ujar dia. 

“Tentu, bukan hanya angka-angka seperti itu harapan kita semua. Namun, kemampuan mengetes sebanyak itu diharapkan akan menemukan orang-orang terinfeksi COVID-19 tanpa gejala (OTG) dan segera diambil tindakan isolasi atau perawatan sehingga rantai penyebaran Covid-19 dapat segera terputus,” kata dia.

Universitas Gadjah Mada menciptakan sebuah alat dengan nama GeNose yang bisa mendeteksi COVID-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News