Uji Coba LRT Jabodebek, Pak Bambang Puji Kualitas Kereta Garapan PT INKA
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang Brodjonegoro melakukan uji coba kereta LRT (Light Rail Transit) Jabodebek dari Stasiun Cibubur-Ciracas, Kamis (28/11).
Bambang memuji kualitas kereta garapan PT INKA (Persero), perjalanannya serta operasionalnya yang sangat mulus, hampir tidak ada kebisingan dan sangat lancar.
"Ini menunjukan kemampuan penguasaan riset teknologi dan inovasi putra putri bangsa Indonesia untuk beberapa teknologi penting per keretaapian, melalui kolaborasi PT INKA (Persero) yang dengan berbagai lembaga seperti BPPT, LIPI maupun perguruan tinggi, telah tercapai untuk sebagian teknologinya. Ke depan diyakini teknologi-teknologi ini akan sangat dibutuhkan di Indonesia," ujar Bambang.
Bambang menjelaskan, Kemenristek/BRIN sangat mendukung pengembangan industri kereta api di Indonesia. Kemenristek/BRIN sendiri telah melakukan pengujian ini dari mulai dari tahap proses pembuatan gerbong hingga pengoperasian yang dibuat PT INKA (Persero) dengan proses pengujian oleh BPPT dan LIPI.
Kereta LRT ini nantinya akan menghubungkan jalur Cibubur-Cawang-Dukuh Atas, dimana jalur Cawang terhubung ke rute Bekasi.
Kemenristek/BRIN sangat mendukung dalam pengembangan Industri perkeretaapian ke depan, karena dalam Rencana Jangka Menengah Pembangunan Nasional (RPJMN) 5 tahun ke depan akan berkembang.
"Ada 5 kota besar yang membangun sistem transportasi massal berbasis rel/berbasis kereta api, artinya kebutuhan akan kereta api gerbongnya lokomotifnya maupun infrastruktur relnya akan sangat besar," ungkapnya.
Menteri Bambang menambahkan dalam pengembangan industri kereta api hal yang perlu diperhatikan selain tingkat komponen dalam negeri kereta, juga kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang perkeretaapian. Putra-putri Indonesia harus terus menerus ditingkatkan kemampuan penguasaan teknologi di bidang kereta api, mulai dari proses produksi hingga pengoperasian.