Ular Besar Jatuh dari Plafon SD, Menimpa Kepala Ibu Sri, Histeris!
Keadaan rupanya makin genting. Soalnya, jeritan Ibu Sri yang semakin histeris membangunkan seorang balita yang tertidur lelap ayunan.
Sebagian ruangan TU ternyata disekat oleh partisi tipis yang membentuk ruang kecil sebagai mushola. Nah, di mushola itulah ada seorang balita berusia dua tahun yang sedang dijaga oleh neneknya.
"Balita itu anak salah satu guru honor di SDN Basirih 6 Banjarmasin. Pihak sekolah mengizinkan ruangan mushola digunakan untuk wadah istirahat sang anak bersama nenek yang menjaganya sementara ibunya mengajar," terang Sukma.
Antara panik dan takut, Ibu Sri lantas kabur ke ruangan mushola. Lengkap, dua wanita separuh baya dan satu balita terkurung di ruang sempit. Situasi kian dramatis lantaran ketiganya diadang ular besar itu di pintu keluar. Beruntung, di ruangan mushola tersebut ada jendela kecil sebagai celah untuk menyelamatkan diri.
Para guru bersiap mengevakuasi mereka bertiga dari jendela kecil tersebut. Caranya tak gampang, para guru harus berlari memutar ke belakang ruang TU. Padahal, tekstur tanah di belakang ruang tersebut adalah tanah rawa yang berlumpur.
"Kami tidak peduli lagi, mau tidak mau harus berkubang ke area belakang ruang TU.Celana becek, kotor, dan basah demi mengeluarkan Ibu Sri, balita, dan juga sang nenek melalui jendela ruang mushola," paparnya.
Ketakutan para guru benar, begitu ketiganya berhasil diselamatkan, sang ular malah masuk ke dalam ruang mushola. Dengan santainya, ular penyebab kegaduhan tersebut merayap masuk ke dalam ayunan sang balita yang dibuat dari berlapis kain Tapih Bahalai (kain selendang khas Banjar).
"Ular itu malahan seperti asyik ayun-ayunan. Mungkin dia mengantuk dan ingin tidur sambil berayun-ayun," selorohnya.