Ular Juga Punya Klitoris dan Peneliti Menemukannya di Sembilan Jenis Ular
Rahasia kelamin ular
Di bawah permukaan kulitnya ular jantan menyembunyikan sejumlah penis yang mereka miliki.
Penis ular itu ada dua, disebut "hemipenes" yang terletak di bagian tulang ekornya.
Namun alat reproduksi ular betina jarang mendapatkan perhatian, meski sudah diketahui jika banyak hewan mamalia memiliki klitoris.
Di tahun 1998, Helen O'Connell dan timnya dari Rumah Sakit Royal Melbourne Hospital menggambarkan dengan rinci anatomi klitoris pada manusia.
Sebelumnya buku-buku pelajaran tidak banyak atau sangat minim membahas mengenai klitoris.
Oleh karena itu, Megan Folwell dari University of Adelaide yang juga peneliti utama dari studi ini, memutuskan untuk menyelidiki berbagai bentuk dan ukuran vagina pada ular.
Ia kemudian melakukan pembedahan terhadap ular 'death adder', atau 'Acanthophis antarcticus' dan menemukan formasi jaringan yang memiliki sel darah dan juga saraf.
Setelah penelitian dilakukan lebih rinci menggunakan mikroskop dan pemindai tiga dimensi, mereka menemukan jaringan tersebut bukan bagian dari kelenjar pembau, atau juga penis yang belum berkembang sepenuhnya, seperti yang dimiliki ular yang memiliki jenis kelamin ganda.