Ultah
Oleh Dahlan IskanPertama kali bisa umrah bersama seluruh keluarga. Secara lengkap.
Akhirnya toh tidak bisa umrah bersama. Saat masih di Madinah dada saya sesak. Punggung sakit. Tidak bisa bernafas. Sangat tersengal. Kalau bernafas harus sambil mendongak.
Saya merasa kena serangan jantung. Begitu tanda-tanda yang saya tahu. Dari sepupu saya yang meninggal seminggu sebelumnya.
Saya minta diantar ke dokter. Ternyata bisa diantar ke RS di Madinah. Tidak ditemukan apa-apa di jantung saya. Dokter mengatakan jantung saya istimewa.
Tapi pemeriksaan terlalu fokus di jantung. Salah saya sendiri. Mendesak dokter agar segera memeriksa jantung saya.
Setelah disuntik penenang, dan disusul suntik morfin, rasa sakit berkurang. Saya diminta meninggalkan RS. Banyak pasien yang antre.
Saya putuskan tidak berangkat ke Mekah. Tidak kuat. Saya putuskan: anak dan cucu tetap ke Mekah. Umrah. Azrul belum pernah ke Mekah. Saya dan istri tinggal di Madinah.
Anak wedok saya, Isna Iskan, bikin keputusan lain: beli tiket baru. Untuk bapak dan ibunya. Madinah-Surabaya. Juga bikin reservasi: di rumah sakit National Hospital Surabaya.