UMB Kembali Selenggarakan Konferensi Internasional
“Teknologi terus berkembang dengan cepat, dan bisnis serta industri yang mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut memiliki keunggulan kompetitif,” ujar Profesor Mulyana.
Dia mengatakan melalui pendidikan yang fokus pada digital entrepreneurship, individu akan dilengkapi dengan keterampilan yang diperlukan untuk mengikuti perkembangan teknologi dan pasar.
“Digital entrepreneurship mendorong kreativitas dan inovasi dalam menciptakan solusi untuk masalah yang ada atau memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang dan berkelanjutan, terutama dalam konteks kolaborasi berbagai pihak yang terlibat,” ujar Profesor Mulyana.
Artikel Terpilih
Heri Budianto mengatajan panitia seminar telah menerima ratusan artikel dari dalam dan luar negeri yang akan dibahas pada konferensi internasioanal.
Menurut Herbud, artikel-artikel yang terpilih akan diterbitkan di antaranya Asian Journal for Public Opinion Research, Jurnal Komunikasi Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia, Jurnal Mediator, Jurnal Bricolage, Komunika: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, E-bangi: Journal of Social Sciences and Humanities dan Jurnal-jurnal FIKOM UMB serta diterbitkan dalam bentuk prosiding.
Konferensi Internasional ini menghadirkan pembicara Internasional dan Nasional antara lain : Prof. Dr. Phil. Hermin Indah Wahyuni, S.I.P., M.Si sebagai Keynote Speaker dari Universitas Gadjah Mada Indonesia, Speaker dari internasional dan nasional Prof. Kontsevaya Natalia dari FInansial University, Moscow Russia, Irene Santoso, Ph.D dari Massey University New Zealand, Dr. Tuong-Minh Ly-le dari University of Management & Technology Vietnam, Assoc. Prof. Dr. Abdul Latiff Ahmad dari Universiti Kebangsaan Malaysia serta Prof. Dr. Nur Kholisoh, M.Si dari Universitas Mercu Buana Indonesia.
Universitas Mercu Buana menyelenggarakan konferensi internasional ini bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi dalam dan luar negeri serta asosiasi profesi, yakni Asosiasi Profesi Wirausaha Informasi dan Komunikasi Indonesia, Universitas Putera Batam, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Universitas Riau, Universitas Islam Bandung, Multimedia University, Universiti Sains Islam Malaysia, Universiti Sains Malaysia.(fri/jpnn)